Posted by : Unknown Sunday 11 May 2014


Alzheimer merupakan suatu gangguan otak atau demensia (pikun) dimana kondisi sel sel saraf otak mati, sehingga sinyal sinyal otak sulit di transmisikan dengan baik. Demensia itu merupakan kemunduran fungsi intelektual dalam berbagai hal yang cukup berat sehingga mengganggu aktivitas kehidupan sehari hari, karir, hubungan sosial penderitanya. Demensia menyebabkan perubahan kepribadian, kehilangan daya ingat dan pikir serta kesulitan dalam berfikir abstrak maupun berorientasi.

Kata demensia secara harfiah berarti hilang ingatan atau pikun. Penyakit demensia merupakan hasil proses satu atau lebih penyakit yang dapat secara drastis mengubah tingkal laku seseorang dan secara bertahap merusak daya pikirnya maupun kehidupan seluruh keluarganya. Penyakit alzheimer diperkirakan menjadi penyebab utama demensia yang mungkin tidak dapat disembuhkan pada lansia.

Gejala penyakit alzheimer sulit dikenali sejak dini, sering anggota keluarga penderita menyadari adanya gejala ketika sudah terlambat.

Gejala umum penyakit alzheimer meliputi:

1. Gangguan memori dan berpikir, yaitu penderita alzheimer kesulitan mengingat informasi baru. Pada tahap akhir penyakit, memori jangka panjang menghilang, dan penderita penyakit alzheimer tidak dapat mengingat informasi yang berhubungan dengan pribadinya.

2. Kebingungan. Penderita penyakit alzheimer dapat tersesat ketika keluar rumah sendiri dan kadang tidak dapat mengingat dimana dia atau bagaimana dia bisa sampai disana.

3. Lupa tempat menyimpan sesuatu, seperti kaca mata, dompet, kunci, dll.

4. Kesulitan mengerjakan kebiasaan sehari - hari, seperti makan, mandi, berpakaian, mengerjakan tugas, dll.

5. Perubahan kepribadian dan perilaku penderita penyakit alzheimer. Menjadi mudah marah, menjadi mudah tersinggung, gelisah atau jadi pendiam, terkadang menjadi paranoid atau ketakutan.

6. Ketidakmampuan mengikuti petunjuk dan adanya masalah dengan komunikasi seperti, tidak dapat mengingat kata kata, nama benda atau tidak dapat memahami arti kata kata yang umum.

7.Kehilangan motivasi dan inisiatif serta pola tidur normal.

Ada kondisi lain seperti depresi, cedera kepala, ketidakseimbanngan bahan kimia(obat - obatan) atau vitamin dapat menghasilkan gejala yang mirip dengan penyakit alzheimer. Segera konsultasikan pada dokter jika muncul gejala-gejala tersebut.

Kasus alzheimer sangat bervariasi pada penderitanya. Lamanya penyakit Alzheimer bisa pendek(2-3 tahun) atau panjang hingga lebih dari 5 tahun. Biasanya bagian-bagian otak yang bertugas untuk mengontrol ingatan dan daya pikir yang terganggu terlebih dahulu, tapi seiring waktu, sel sel akan mati dibagian lain dari otak, yang pada akhirnya akan menyebabkan kehilangan fungsi otak dan bahkan kematian.

Tidak ada penyebab pasti dan tidak ada pengobatan yang tepat serta tidak ada obat yang dapat diharapkan sampai sekarang.

PageViews

Recent Posts

Popular Post

Blog Archive

- Copyright © wish -Metrominimalist- Powered by Blogger -